9 jenis Kopi Paling Populer Di Indonesia

Jenis Kopi Paling Populer Di Indonesia - Taukah kamu kopi pertama kali di temukan oleh seorang pengembala di Ethiopia, yang awalnya dia melihat kambingnya memakan sesuatu biji yang membuat kambingnya susah tidur, kemudian dia mencoba membawa biji tersebut ke biara di desanya. Tapi sesampainya disana para biarawan tidak suka dengan biji tersebut dan kemudian membuangnya ke bara api, dan karena itulah kopi tersebut menghasilkan aroma wangi yang menarik perhatian, dan kemudian para biarawan mengambil biji kopi yang sudah di bakar tadi selanjutnya mereka tumbuk serta di seduh dengan air. kegiatan ini kemudian menjadi sebuah kebiasaan dan akhirnya biji kopi di bawa melintasi laut merah ke wilayah arab, di Arab kopi ini menjadi populer dan menjadi barang mahal . Itulah awal mula terbentuknya kopi yang kemudian di namakan kopi Arabika karena dikenal dari negara Arab.

kopi


Indonesia adalah salah satu Produsen biji kopi terbesar di dunia,dan minum kopi sudah menjadi salah satu budaya yang ada di Indonesia. Nah taukah kamu apa saja jenis jenis kopi yang ada di Indonesia, sekarang mari kita bahas jenis jenis kopi di Indoensia.

Jenis kopi yang ada di Indonesia

1. Kopi Arabika (Coffea Arabica)

Kopi Arabika juga dikenal dengan nama kopi Arab, Kopi semarak Arab dan kopi gunung.

kopi ini memiliki spesies genus Coffea, Spesies genus Coffea di percaya adalah kopi pertama yang di budidayakan, dan merupakan tanaman kopi paling banyak di budidayakan hingga mencapai 60% dari produktifitas kopi dunia.kopi Arabika pertama kali di budidayakan di yaman pada abad ke 12. Asal muasal kopi Arabika berasal dari Ethiopia.Beberapa varietas kopi arabika yang dikembangkan di Indonesia antara lain kopi arabica jenis Abesinia, arabika jenis Pasumah, Marago, Typica dan kopi arabika Congensis.

Kopi Arabika hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Rasa dari kopi Arabika memiliki kecenderungan rasa manis, fruity, floral, chocolaty, dan memiliki tingkat keasaman rendah.


2. Kopi Luwak

Awal mula kopi luwak di temukan dari negara Indonesia, cerita berawal mula dari keinginan para pekerja paksa perkebunan kopi yang ingin merasakan kopi, tapi waktu itu orang  belanda selaku pemilik kebun melarang pekerjanya memetik kopi untuk dirinya sendiri. karena itulah pekerja menemukan kotoran hewan luwak yang sering memakan biji kopi dan kemudian para pekerja membersihkan kotoran tersebut selanjutnya di sangrai di tumbuk dan di seduh dengan air panas. kabar mengenaik kenikmatan kopi luwak terdengar sampai ke telinga orang belanda dan akhirya kopi luwak menjadi kegemaran orang belanda.

Rasa dari kopi luwak adalah sangat halus, tidak ada rasa getir dan ada sedikit rasa asam buah yang menyegarkan.


kopi


3. Kopi Robusta

Kopi Robusta memiliki nama latih Coffea canephora. kopi ini ditemukan oleh seorang ahli botani asal Belgia di dataran Afrika, tepatnya di wilayah Kongo pada tahun 1898. Tanaman ini memang berasal dan banyak tumbuh di beberapa negara di benua Afrika, yaitu Kongo, Sudan, Liberia, dan Uganda.

Di Indonesia sendiri, hampir 80% tanaman kopi yang di budidayakan adalah tanaman kopi Robusta, sebab tanaman kopi ini bisa di tanamn di dataran rendah dengan suhu hangat dan sangat tahan dari berbagai penyakit.

Kopi Robusta memiliki cita rasa kopi yang pahit atau tajam dengan karakter rasa seperti kayu dan karet. Pahit atau bitter ini berasal dari kandungan kafein yang lebih tinggi pada Robusta jika dibandingkan dengan Arabika. Jika Anda minum kopi hanya sekedar untuk mencari kafein, Robusta adalah solusi terbaik.


4.Kopi Tubruk

Kopi tubruk awal mula berasal dari jawa dan bali, kemudian adanya migrasi penduduk kopi tubruk menyebar ke seluruh indonesia. Kopi tubruk adalah metode menyajikan kopi dengan cara bubuk kopi yang ditaruh di gelas dan langsung dituangkan air panas. Karena diseduh tanpa penyaringan atau filter apa pun, kopi ini menghasilkan ampas.

Jika Kamu mencari kopi yang memiliki tingkat kekentalan sedang maka olahan kopi tubruk arabika sangatlah tepat untukmu.


5.Kopi Liberika atau Exelsa

Kopi Liberika awal mula berasal dari negara Afrika, Lebih tepatnya dari Liberia. Awal mula kopi ini di golongkan satu spesies dengan kopi robusta, tapi kemudian para ilmuan menyatakan kopi Liberika sebagai spesies tersendiri.

Jenis kopi ini memang belum banyak di kenal masyarakat Indonesia, lantaran aroma yang menyengat seperti aroma nangka karena itulah kopi ini kurang di minati. Tapi masih ada daerah di Indonesia yang di tanami kopi ini yaitu Bengkulu dan Jambi.

Rasa dari kopi Liberika adalah aroma nangka yang menyengat tajam, dengan rasa pahit yang lebih kental.


6.Kopi Latte

Awal mula terbentuknya kopi latte dari negara Italia dimana banyak sekali turis Amerika yang datang dan merasa kurang cocok dengan rasa pahit yang terlalu tinggi. Kemudian ditambahkan susu untuk mengurangi rasa pahit kopi tersebut. nah karena kejadian itulah kopi latte terbentuk dan takaran bahannya di patenkan serta menjadi menu baru dengan nama Kopi latte.

Kopi latte awalnya hanya gabungan dari kopi dan susu, tapi sekarang berkembang menjadi berbagai jenis kopi latte, yaitu Vanilla Latte, Hazelnut Latte, Caramel Latte, Mocha Latte dan juga Pumpkin Spice Latte. 


7. Cappuccino

Awal mula nama Cappuccino di tahun 1700 an,dulu bernama kapuziner di Austria tepatnya di Wina. Nama Kapuziner mengambarkan sebuah kopi dengan krim dan gula. terkadang ada juga yang melengkapi dengan rempah rempah pilihan.

Kenapa berganti nama sebab minuman ini memiliki warna coklat mirip dengan warna jubah yang di pakai biarawan Capuchin di Wina,dan dari itulah dikenal dengan nama Cappuccino.



8.Espresso

Awal mula terbentuknya kopi Espresso dari seorang yang bernama Luigi Bezzera berasal dari negara Italia, ketika dia menemukan cara yang berbeda dalam menyajikan kopi yaitu dengan tekanan uap. Dan setelah cara tersebut semakin terkenal, muncullah inovasi baru dari manta barista Milan yaitu Achille Gaggia, inovasi tersebut adalah sebuah mesin menghasilkan tekanan yang bisa diciptakan dalam waktu 15 detik.

Nah akhirnya Espresso adalah kopi yang hasilkan dari proses penyeduhan kopi menggunakan tekanan dan suhu tinggi. Kopi espresso dibuat dengan menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, terakhir kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental.

Rasa kopi Espresso adalah tekstur yang tebal dan kental, umumnya expresso menjadi menu dasar untuk penyajian menu kopi lainya seperti cappuccino, ameriano dan caffe latte.


9.Cold Brew

Cold Brew adalah kopi yang dalam penyajiannya dengan cara kopi hitam di seduh dengan air dingin atau air suhu ruangan selama 12-14 jam untuk memperoleh rasa yang maksimal. tekni ini menghasilkan kosentrat kopi yang pekat, biasanya dalam penyajiannya di lengkapi dengan susu,krimer dan gula.

Mungkin kalian berfikir kopi cold brew sama dengan es kopi. Nyatanya berbeda, es kopi dalam penyejiannya dengan cara bubuk kopi diseduh dengan air panas kemudian di beri es batu. Lain lagi dengan cold brew yaitu bubuk kopi diseduh dengan air dingin dengan waktu 12- 24 jam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url