Definisi Teknologi Dan Macam Jenisnya

Definisi teknologi Dan Jenisnya - Taukah kamu arti Teknologi. Mendengar kata "teknologi" kita akan berfikir tentang berbagai perangkat, seperti laptop, ponsel, dan tablet. Teknologi juga dapat membuat Anda berpikir tentang internet, data, atau kemajuan dalam dunia teknik. Ini mungkin ruang lingkup yang sempit, karena teknologi mencakup begitu banyak solusi kreatif untuk banyak masalah sehari-hari yang dihadapi manusia sepanjang sejarah. Lantas apa itu teknologi?

Pengertian Teknologi

Berikut Penjelasan Tentang Teknologi

Definisi Teknologi

Teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan atau aplikasi praktis kehidupan manusia. Teknologi menggunakan prinsip-prinsip ilmiah, dan menerapkannya untuk mengubah lingkungan tempat manusia hidup. Teknologi juga dapat menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk memajukan industri atau konstruksi manusia lainnya. Masalah ada di lingkungan manusia dan memiliki untuk semua sejarah. Adanya masalah inilah yang menciptakan kemajuan teknologi; di mana ada perjuangan dan ketegangan, ada kecerdikan dan kreativitas. Dari lingkungan ini muncul teknologi: cara-cara di mana pengalaman manusia ditingkatkan dengan penemuan objek yang memecahkan masalah.

Macam Jenis Teknologi

Ada banyak jenis teknologi, berbeda dalam penemuan dan aplikasi historis, serta berdasarkan jenis masalah yang mereka pecahkan. Jenis teknologi meliputi teknologi mekanik, teknologi medis, teknologi komunikasi, teknologi elektronik, dan teknologi industri dan manufaktur. Meskipun berbagai jenis teknologi ini semuanya melayani tujuan yang berbeda, jangkauan dalam desain, dan diterapkan dengan cara yang berbeda, mereka semua memiliki satu kesamaan: mereka semua memecahkan masalah.

Teknologi Mekanik:

Teknologi Mekanik

Teknologi mekanik adalah salah satu bentuk teknologi yang paling sederhana, baik dalam penerapannya maupun dalam desainnya. Teknologi mekanik adalah penggunaan mesin sederhana untuk memecahkan masalah. Ini termasuk penggunaan katrol, tuas, roda dan gandar, irisan, bidang miring, dan bahkan roda gigi dan roda gigi. Teknologi mekanik digunakan untuk tugas apa pun yang melibatkan melakukan pekerjaan mekanis, yang terutama merupakan gerakan objek. Setiap mesin, generator, atau alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan menggunakan teknologi mekanis.

Roda pertama kali ditemukan di Mesopotamia kuno, dan diperkirakan digunakan sebagai roda tembikar untuk melempar pot tanah liat. Mesir kuno dan India melihat penemuan shaduf, tuas yang dioperasikan dengan tangan dan titik tumpu yang digunakan untuk mengangkat air untuk mengairi tanaman. Filsuf Yunani kuno Archimedes adalah orang pertama yang merekam mesin sederhana, termasuk katrol, tuas, dan bidang miring, semuanya digunakan sebagai mesin untuk mengurangi pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Selama

Revolusi Industri, prinsip-prinsip mekanis digunakan dalam penemuan mesin, yang menggunakan sistem piston untuk menghasilkan sejumlah besar kekuatan yang diperlukan untuk memindahkan kereta api dan pabrik tenaga. Di zaman modern, teknologi mekanik digunakan untuk menyelesaikan segala macam tugas teknik, seperti menjalankan mobil kita, mengangkat benda berat, dan mengangkut barang.

Baca Juga : 

                Dampak Negatif kemajuan Teknologi di Indonesia

Teknologi Medis:

Teknologi Medis

Teknologi medis didefinisikan sebagai penerapan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengembangkan solusi untuk masalah kesehatan, mencegah atau menunda timbulnya penyakit, dan mempromosikan kesehatan manusia secara keseluruhan. Teknologi medis digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, mengobati, dan memantau gejala dan penyakit. Ini termasuk produksi obat-obatan dan obat-obatan, dan penggunaan sinar-x, MRI, dan ultrasound yang merupakan alat yang digunakan untuk mencari penyakit dalam tubuh. 

Ventilator adalah jenis lain dari teknologi medis, dan digunakan untuk membantu orang dalam bernapas. Teknologi medis juga dapat mencakup peralatan yang ditemukan dan digunakan khusus untuk praktik medis, mulai dari stetoskop hingga pisau bedah.

Teknologi Komunikasi

Teknologi informatika

Teknologi komunikasi, juga dikenal sebagai teknologi informasi, mengacu pada semua peralatan dan program yang digunakan untuk memproses dan mengkomunikasikan informasi. Profesional di bidang teknologi komunikasi mengkhususkan diri dalam pengembangan, instalasi, dan layanan sistem perangkat keras dan perangkat lunak ini. Individu yang memasuki bidang ini mengembangkan pemahaman dalam konsepsi, produksi, evaluasi, dan distribusi perangkat teknologi komunikasi.

Teknologi Elektronik

Teknologi elektronik

Teknologi elektronika adalah penerapan teori dan prinsip ilmiah dalam desain, produksi, instalasi, pengujian, layanan, penggunaan, dan kontrol suku cadang, peralatan, dan sistem listrik dan elektronik. Teknologi elektronik digunakan di semua industri, termasuk komersial, perumahan, dan industri. Teknolog biasanya bekerja sebagai anggota "tim teknik" dalam desain terapan, pengembangan produk, instalasi, pemeliharaan, manufaktur, produksi, atau operasi. Lulusan juga dapat bekerja di layanan teknis termasuk teknik lapangan, dukungan pelanggan, pemasaran, dan penjualan. Lulusan bekerja di berbagai industri termasuk manufaktur, utilitas, dan telekomunikasi.

Teknologi Industri dan Manufaktur

Produk Teknologi industri

Teknologi industri adalah penggunaan teknologi rekayasa dan manufaktur untuk membuat produksi lebih cepat, sederhana, dan lebih efisien. Bidang teknologi industri mempekerjakan individu yang kreatif dan mahir secara teknis yang dapat membantu perusahaan mencapai produktivitas yang efisien dan menguntungkan.

Berikut adalah penerapan teknologi pada industri dan manufaktur :

Computerized Maintenance Management System (CMMS): Teknologi CMMS dirancang untuk membuat operasi pemeliharaan lebih efektif dan efisien dengan memusatkan dan merampingkan data dan proses.

Pemantauan Kesehatan Mesin: Pemantauan kesehatan alat berat mengurangi pemeliharaan yang tidak direncanakan dan memperpanjang masa pakai peralatan yang berguna dengan menggunakan sensor untuk mendeteksi potensi masalah operasional sejak dini tepat saat dasar-dasar masalah dimulai. 

Robotika dan Otomasi: Otomatisasi lebih efektif dan efisien dari sebelumnya melalui penggunaan pemrograman berbasis data dari sensor mesin. Robotika juga lebih berguna dan kolaboratif berkat sensor pintar dan teknologi AI yang membuatnya aman bagi robot untuk bekerja pada dasarnya berdampingan dalam mendukung pekerja manusia yang terus menjalankan operasi paling rumit dan bernilai tinggi di fasilitas tersebut.

Digital Twin: Teknologi Twin digital memanfaatkan konektivitas berkecepatan tinggi seperti 5G untuk menciptakan "ganda" real-time dari sebuah peralatan, meniru operasi, status, dan potensi masalah pemeliharaannya saat terjadi. Twin digital dapat diakses dan berinteraksi dengan di luar lokasi oleh personel pemeliharaan, insinyur pemecahan masalah, dan bahkan operator peralatan, memanfaatkan interaktivitas waktu nyata yang sebenarnya untuk bekerja dengan peralatan seolah-olah mereka sedang tatap muka. Hanya dengan konektivitas berkecepatan tinggi saat ini, manfaat dari teknologi ini dapat terwujud.

AI dan Pembelajaran Mesin: Lama menjadi kata kunci dalam teknologi manufaktur, AI telah muncul dengan sendirinya berkat peningkatan adopsi sensor industri, analisis data yang lebih mendalam dan tersebar luas, serta wawasan dan inovasi yang lebih besar dalam menggunakan data ini untuk tujuan AI dan pembelajaran mesin. Dengan manfaat konektivitas berkecepatan tinggi dan sejumlah besar data real-time dan kekuatan pemrosesan analitis AI dan pembelajaran mesin dapat mendorong segalanya mulai dari penjadwalan pemeliharaan dan pengambilan keputusan hingga penyesuaian produksi yang dapat mendorong produktivitas secara maksimal.

Augmented Reality: Teknologi augmented reality memungkinkan peningkatan inovasi dan efisiensi operasional dengan memungkinkan insinyur, operator peralatan, personel pemeliharaan, dan pekerja kunci lainnya untuk mengeluarkan skenario hipotetis dengan cara langsung dan dapat ditindaklanjuti. AR dapat membantu dalam desain produk, perencanaan pemeliharaan, pemecahan masalah, dan area utama lainnya semuanya dengan cara yang tidak dapat direplikasi oleh laporan, atau pemodelan komputer.